Bandung 4 Hari: Stand Up, Speak Up, Take Action!
6/02/2013 10:13:00 AM
Sebenarnya aku tidak ingin menulis kegiatanku selama 4 hari di Bandung pada tanggal 23-26 Mei 2013 kemarin, tapi karena ada sebuah request untuk menceritakannya di blog ini, baiklah... aku pikir tidak ada salahnya aku menulis.
Sebelum memulai menulis, aku ingat satu kalimat yang aku dapat pada saat hari kedua Indonesia Youth Forum 2013. Sebuah kalimat yang mengingatkanku untuk terus melakukan yang terbaik, dalam hal apapun. Apapun kondisi yang aku alamu sekarang, aku yakin bahwa ini adalah tugas dari Tuhan dan aku harus memberikan best performance dan ikhlas.
"Kita dipanggil punya tugas masing-masing, berikan yang terbaik dan lakukan dengan ikhlas,"
- Basuri Tjahya Purnama (Bupari Belitung Timur)
Bertemu dengan Basuri Tjahya Purnama (Adik Ahok, Wakil Gubernur DKI Jakarta) merupakan satu hal yang hebat dari berbagai kegiatan-kegiatan hebat lainnya. Bertemakan "Kreasi Kaum Muda: Stand Up, Speak Up, Take Action", Indonesia Youth Forum 2013 (IYF 2013) membentangkan pikiran dan wawasanku semakin luas, tak lupa dengan ikut meluas jaringan pertemananku. Bertemu dengan 200 anak muda pilihan dari 29 provinsi di Indonesia!
Hari Pertama. Kamis, 23 Mei 2013
Setelah briefing dan orientasi di Wisma, semua delegasi mempersiapkan diri untuk pembukaan di Gedung Merdeka (Museum KAA). Kita semua memakai baju adat masing-masing. I'm so simple, just kebaya for top, and for the bottom is batik skirt :P Hadir juga Wakil Walikota Bandung, Ayi Vivanda dan Penasehat Indonesia Student & Youth Forum (sebagai organisasi penyelenggara IYF 2013), Jumhur Hidayat. Sempat curiga bahwa kegiatan ini dipolitisasi, tapi hingga acara berakhir sepertinya tidak ada :) Ada juga orasi kebangkitan nasional oleh Staf Ahli Menteri Koperasi & UKM.
Hari itu ditutup dengan Focus Group Discussion, dimana kita dibagi menjadi kelompok yang terdiri dari kurang lebih 10 orang yang memiliki latar belakang proyek sosial yang sama. Dan saya berkumpul dengan orang-orang yang memiliki fokus yang sama, dibidang enviroment.
Hari Kedua. Jumat, 24 Mei 2013
Hari yang menurutku hari paling serius tapi menyenangkan karena brainstorming ide banget. Diawali dengan Coaching Clinic dan World Cafe (FGD) di Hotel Savoy Homann. Dari 4 grup Coaching Clinic, yaitu Youth Partnership, Youth & Entrepeneurship, Youth & Social Movement serta Creative Writing, aku memilih grup yang terakhir, Creative Writing.
Pada coaching clinic tersebut, aku ingat satu quote dari Fahd Djibran, bahwa,
"Apa yang kita pikir sederhana hari ini, belum tentu akan sederhana di masa depan."Dan di World Cafe, dari banyaknya pilihan, aku memilih Youth & Save Energy, Youth & Environment dan Merah Putih Gaya Gue.
Setelah salat jumat, lanjut ke Gedung Merdeka lagi dengan acara Meet The CEO dengan pihak JAMSOSTEK, Meet The Leader dengan Basuri Tjahya Purnama dan International Diplomacy dengan Duta Besar Hazairin Pohan.
Hari Ketiga. Sabtu, 25 Mei 2013
Sedang mengitari kawasan Babakan Siliwangi |
Hari ketiga lumayan santai. Pertama kami ke Babakan Siliwangi untuk melakukan penanaman pohon serta gerakan Save Babakan Siliwangi, karena Babakan Siliwangi adalah Taman Hutan Kota Terbesar, tetapi sedang terancam dengan penandatanganan MoU antara Walikota dan pihak swasta untuk menjadikan salah satu bagian Babakan Siliwangi menjadi restoran atau tempat pembelanjaan.
Kegiatan berlanjut di Gedung Bank Indonesia, diawali dengan The Corporate Action bersama PT Microsoft Indonesia lalu Indonesia Youth Initiative Forum bersama AIESEC Indonesia, Youth Empowering, Student X CEO dan AICT Indonesia. Ada juga Meet The CEO dengan CEO Bumbu Desa oleh Bapak Arief Wirawangsadita. For your information, Bumbu Desa menjadi sponsor utama di IYF 2013, menyediakan makan siang dan malam selama 4 hari untuk 200 delegasi plus panitia!
Bapak Hugua dan Imam Gunawan (Deputi Kemenpora) ditengah-tengah delegasi |
Hari Keempat. Minggu, 26 Mei 2013
The last day of IYF 2013. Kegiatan kami di dua tempat, Dago Car Free Day dan Hotel Savoy Homann. Di Dago Car Free Day, kita melakukan flashmob, kampanye Indonesia minum susu, kampanye Indonesia bebas sampah dan Talkshow bersama Kementerian Kesehatan RI.
Setelah dari Dago, kita langsung menghadiri Closing Ceremony yang ditutup langsung oleh Roy Suryo, Menteri Pemuda dan Olah Raga RI.
Rangkaian Closing Ceremony |
Anak muda harus mampu think globally with local content.Dan Indonesia Youth Forum 2013 resmi ditutup. Pada penutupan ini pula dipilih Indonesia Youth Forum Ambassador 2013, Guntur Yanuar A. dari Malang. Guntur akan mewakili Indonesia dalam UN Symposium di Manila, Filiphina.
Para Delegasi bersama Roy Suryo |
Indonesia Youth Forum 2013 memang sudah ditutup. Tapi ditutup bukan berarti selesai. Kita dituntut untuk terus melakukan kontribusi negara, baik melalui social project yang telah diusung ataupun dengan berbagai kegiatan lain. Kita anak muda, kita generasi bangsa!
nb: kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mengasah wawasan, jiwa pemimpin dan kepedulian terhadap MDGs, serta semakin menambah rasa cinta kepada negara. Jika kamu anak muda, inginkan perubahan, silahkan bergabung dengan Indonesia Youth Forum 2014 di Wakatobi!
11 comments
kakk bagus banget nih kalau ditulis kayak gini
BalasHapusoia tapi ahok itu kan wakil gubernur jakarta kak kenapa diatas ditulis wakil walikota hehehe :D
Oh iyaa.. terima kasih koreksinya :D
Hapusflashmob seru apalagi di CDF dago.. sering ada yang promosi pake flashmob disitu :D
BalasHapusKeren pokoknyaaa hehehe :D
BalasHapusKereeen Briliaaaaaaannn :)
BalasHapustp fotonya saya ga adaa :D
seru acaranyaaaa :)
BalasHapuskak kalo berkenan followback blog aku juga yaa
wah sukses dek.. semoga bisa menjadi agent of change buat indonesia yang udah kacau gini. he
BalasHapusaamiin, and you are an agent too :)
Hapuswah acaranya keren kece, haha wakatobi tahun depan boleh tuh :)
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapusya, selama tahun depan umur maksimal masih 20 tahun.. masih bisa kok :)
Hapus