Pengalaman Seleksi Global Graduate Program di BAT Indonesia

10/22/2016 01:27:00 PM

“Life is always full of surprises, as long as we strive it well.”

Jadi, besok senin Brilian sudah jadi anak kantoran lagi! Haha :) It has been almost six months since I took the gap, and I think that it is the right time to start again.  Aamiin.

Kalau misal sudah berteman di LinkedIn, pasti tahu kalau aku sekarang bekerja di British American Tobacco (BAT) atau di Indonesia lebih dikenal sebagai Bentoel Group. Kebetulan aku diterima di Global Graduate Program (GGP), semacam program management trainee (MT) gitu kalau di perusahaan-perusahaan lain. GGP dibagi menjadi beberapa fungsi, yaitu Finance, Marketing, Operation dan Human Resource. Aku masuk fungsi mana? Yap, sudah bisa dipastikan bahwa aku masuk sebagai GGP Finance. :D

Jika pada postingan sebelumnya, aku sudah menceritakan tentang pengalaman proses seleksi UFLP di Unilever Indonesia, kali ini aku akan menceritakan tentang proses rekrutmen GGP di BAT Indonesia.

1. Seleksi Tahap Awal

Pada tahap ini sebenarnya ada berbagai macam jalur, seperti campus hiring dan online test. Untuk campus hiring aku kurang mengerti karena sepertinya ada proses sendiri terlebih dahulu di kampus-kampus tertentu seperti Unpad, UGM atau Unair, lalu yang lolos baru mendapat undangan untuk ikut assessment center di Jakarta. Awalnya aku mau ikut campus hiring di UGM dengan mengirim CV via email, tapi akhirnya diarahkan untuk ikut online test.

Aku mengirim CV sekitar  bulan Mei, lalu mendapat email untuk ikut online test di bulan Agustus. Aku sudah lupa soal online test nya tentang apa :”) Antara sadar ngga sadar ngerjain sebenarnya haha, tapi ya masih dalam batas wajar kok. Maklum ngerjainnya pas lagi padat-padatnya jadwal waktu ada kegiatan di Tiongkok, dan baru dikerjain malamnya. Mepet banget sama deadline pokoknya. :”)

2. Skype Interview

Sebelum mendapat email untuk Skype Interview terlebih dahulu, sudah diundang sih untuk ikut assessment center. Jadi waktu Skype Interview ini hanya sebatas ditanya tentang personality, interest sama pengalaman sebelumnya selama kuliah. Kebetulan aku banyak ditanya tentang magang.

3. Assessment Center

I think this is the most tiring part of recruitment process. Pada tahap ini pun kami baru tahu kalau ternyata ada ribuan yang mendaftar program ini, dan disaring sekitar 50an orang (sudah termasuk semua fungsi) untuk bisa hadir di Assessment Center. Proses seleksi dibagi menjadi 3 bagian dari jam 7.30 sampai 17.30 di salah satu hotel berbintang di Jakarta. Oh ya, semua proses seleksi ini menggunakan Bahasa Inggris ya. Tidak perlu yang sangat ahli kok Bahasa Inggrisnya, yang penting percaya diri.

a. Focus Group Discussion (FGD)

Satu kelompok berisi sekitar 6 orang dengan fungsi yang sama. Jadi yang mendaftar di fungsi finance akan satu kelompok dengan kandidat di fungsi finance, marketing dengan marketing, dsb. Inti dari FGD ini adalah mengambil keputusan atas beberapa opsi terkait dengan kasus perusahaan yang sedang dihadapi.

Tips penting dari aku adalah baca kasusnya dengan cepat dan highlight pada bagian-bagian penting. Waktu yang digunakan sangat terbatas, ketika kita masuk ruangan pun hanya membawa hasil rekomendasi yang akan kita berikan. Selama FGD akan dinilai oleh pihak Human Resource (HR) dan Senior Manager (atau mungkin jabatannya yang lebih tinggi, I guess) dari divisi masing-masing. Jadi pastikan bersikap dengan baik seperti tips-tips mengikuti FGD pada umumnya.

b. Role Play

Pada sesi ini, akan diberi kasus tambahan lagi  namun masih sedikit berhubungan dengan kasus pada saat FGD. Bedanya jika ketika FGD kita masuk ke ruangan berkelompok, pada sesi ini adalah sendiri-sendiri. Kami diberi peran sebagai seorang asisten manajer atau manajer, dan harus bisa meyakinkan salah satu pemegang saham terbesar atas keputusan yang akan diambil oleh perusahaan berdasarkan kasus dan data yang disediakan.

Tips dari aku untuk role play ini sama seperti saat FGD, yakni harus bisa memahami kasus dengan cepat dan highlight pada bagian-bagian penting. Saat mengambil keputusan, pastikan berdasarkan pada data-data seperti data internal perusahaan, kompetitor serta keadaan pasar. Selain itu yang tak kalah penting adalah ketika “menghadap” dengan penilai yang berperan sebagai atasan kita atau dalam kasusku adalah dengan pemilik saham terbesar perusahaan. Intinya confidence saja meskipun bisa dipastikan bahwa apapun keputusan yang kita ambil akan ada celah yang dipertanyakan. :)

c. Individual Presentation

Pada sesi ini hampir mirip dengan role play, hanya saja kita harus presentasi dengan menggunakan kertas flipchart. Setelah diberi kasus baru (iya, seharian emang kita dicekokin sama kasus-kasus haha), kita akan diberikan waktu untuk membuat presentasi di atas kertas tersebut, namun sama seperti sebelumnya, harus bisa menganalisa masalah serta membuat keputusan yang tepat juga. Waktu yang diberikan cukup terbatas, jadi memang harus pandai-pandai dalam mengatur waktu.

Memahami kasus masih menjadi bagian penting, karena terkadang ada keyword yang terselip di antara berlembar-lembar kertas yang diberikan. Manfaatkan kertas flipchart dengan baik sehingga mampu mempermudah kita saat presentasi. Tidak perlu ditulis semua kalimat, yang penting ketika orang melihat kertas kita pun sudah paham apa yang kira-kira kita bicarakan. Kalau aku sendiri, aku bikin semacam bagan atau framework gitu.

4. Final Interview

Satu minggu setelah assessment center, kita akan di email secara individu apakah kita lolos assessment center atau tidak. Aku kurang tahu untuk function lain berapa orang yang lolos pada tahap ini, namun untuk finance ada 2 orang yang dinyatakan lolos assessment center.

Sekitar 2 minggu setelah pengumuman, pihak HR akan menelepon kita untuk datang ke kantor mengikuti final interview. Final interview langsung berhadapan dengan seorang VP dari salah satu divisi finance. Pertanyaan yang diajukan meliputi personal, pengalaman selama kuliah, strength, cara menghadapi masalah, beberapa hal tentang finance dan leadership juga. Wawancara selama 40 menit pun tidak terasa karena interviewer nya baik, jadi kayak ngobrol biasa gitu.

Aku sebenarnya sedikit hopeless waktu final interview, karena aku datang sedikit telat :”). Aku ngga tahu kalau ada perbaikan jalan di dekat rumah, jadi dari yang harusnya satu jam sudah sampai, eh jadi dua jam. Tapi alhamdulillah masih rezeki, beberapa hari kemudian dikabarin untuk medical checkup (MCU). Satu temanku yang tidak lolos final interview pun langsung mendapatkan tawaran menjadi finance staff di BAT. Bahkan dia sudah masuk duluan beberapa minggu sebelum aku masuk.

--

Lastly, good luck for me and the six others! Yap, akan ada 7 orang yang mengikuti GGP tahun ini, yakni 1 di finance, 1 di human resource, 1 di operation dan 4 di marketing.


Semoga cerita di atas bermanfaat, khususnya untuk teman-teman yang tertarik atau akan mengikuti seleksi program management trainee. Mungkin setiap perusahaan akan memiliki proses seleksi yang berbeda, namun secara garis besar aku yakin memiliki benang merah yang sama. Good luck for our future endeavors!

You Might Also Like

6 comments

Subscribe